KABUPATEN, JP Radar Kediri – Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan, UPTD Puskesmas Kandangan melakukan reakreditasi. Acara berjalan lancar, kemarin (13/2). Kegiatan penilaian reakreditasi ini berlangsung tiga hari. Hari pertama, secara daring pada Rabu (7/2). Dilanjutkan survey pada pekan berikutnya dengan survey luring pada Senin (12/2) dan Selasa (13/2) kemarin.
Ada dua surveyor akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI). Mereka adalah dr Yayuk Fauziah dan Raras Merbawani, Skep. Ns, SH, MH. Dalam survey akreditasi, turut hadir Sekretaris Dinkes Kabupaten Kediri sekaligus Ketua TPCB Yudistira, Yusron. Mereka meninjau berbagai aspek pelayanan. Mulai dari pelayanan poli, fasilitas keselamatan, pelayanan pasien, dan sarana-prasarana.
“Kemudian, juga melakukan penelusuran ke libtas sektor, kader kesehatan, TP PKK, menelusuri ke posyandu Desa Jerukwangi dan UKS MAN Kandangan,” ujar Yusron.
Pihaknya turut mengapresiasi bahwa sebelum adanya instruksi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana seluruh puskesmas buka pelayanan kesehatan hingga sore. Puskesmas Kandangan lebih dahulu menerapkan pelayanan hingga sore jam 18.00 wib sejak November 2023.
“Survey akreditasi Puskesmas Kandangan ini berjalan lancar. Kami harap hasil akreditasinya adalah paripurna,” harapnya.
Dia juga menyebutkan ada tiga puskesmas telah selesai reakreditasi pada tahun 2024. Yakni Puskesmas Bendo, Tanon dan Kandangan. Sedang 34 Puskesmas lainnya sudah melaksanakan reakreditasi pada 2023 lalu. Banyak puskesmas terakreditasi paripurna berkat peran Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Dinkes Kabupaten Kediri dalam melakukan pembinaan kepada Puskesmas di wilayah kerjanya.
“TPCB ini melakukan pembinaan puskesmas secara periodik, terpadu antar program, dan berkesinambungan,” pungkasnya. (adv/ik2/tar)