KABUPATEN, JP Radar Kediri – Dalam rangka untuk memberikan keamanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan inspeksi mendadak (sidak) menu takjil di bulan ramadhan, Selasa sore (19/3). Sidak takjil dipimpin langsung kepala Dinkes Kabupaten Kediri dr Ahmad Khotib. Juga bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri serta Satpol PP Kabupaten Kediri.
Dalam sidak ini ada dua titik lokasi. Pertama di pasar Pagu dan pasar Bogo. Sasarannya adalah menu takjil makanan dan minuman. Kadinkes Kabupaten Kediri dokter Khotib mengatakan tujuan sidak ini untuk memberikan perlindungan pada masyarakat terhadap keamanan pangan.
“Jadi kami ingin menu makanan dan minuman takjil yang dijual pedagang ini aman dan tidak mengandung bahan berbahaya, seperti pengawet (formalin, borax) pewarna yang bukan untuk pangan (pewarna tekstil),” ujarnya. Jika ditemukan menu takjil berbahan bahaya yaitu bahan pengawet, Dinkes Kabupaten Kediri akan memberikan pembinaan edukasi makanan dan minuman yang sehat bagi kesehatan tubuh.
Pembinaan ini pedagang diedukasi untuk tidak menjual menu takjil yang mengandung bahan pengawet kepada masyarakat. Dan meminta pedagang takjil untuk memperbaiki kualitas menu takjil yang sehat bagi kesehatan masyarakat.
A
“Kami juga akan melakukan penelusuran jika pedagang mendapatkan menu takjil bahan berbahaya pada pembuat atau pemasok,” pungkasnya. Hasil sidak takjil, sebanyak 20 sampel semuanya negatif bahan berbahaya. (ik2)