Dinkes Kabupaten Kediri

Peringati Hari Kartini, Dinkes Kabupaten Kediri Gelar Pemeriksaan IVA, Sadanis, dan CKG

KABUPATEN KEDIRI. Memperingati Hari Kartini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menggelar pemeriksaan IVA, Periksa Payudara Klinis (Sadanis), dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi wanita usia subur sudah menikah (usia 30-50 tahun). Kegiatan itu dilaksanakan di Puskesmas Semen, kemarin (21/4/2025).

Kegiatan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Handhito, diwakilkan Ketua TP-PKK Pokja IV Subaryati Khotib. Hadir pula Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib serta Kepala Bidang Pencegahan dan Perlindungan Penyakit Dinkes Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro.

Dalam sambutannya, dokter Khotib meminta tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas, mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor agar seluruh masyarakat mampu menerapkan gaya hidup yang sehat, terutama wanita usia subur 30-50 tahun,” ujarnya.

Ia mengungkapkan berdasarkan data Kemenkes 2019, menunjukkan peningkatan kejadian kasus kanker sebanyak 36.633. Kasus kanker serviks menempati posisi ke-2 setelah kanker payudara. “Dengan adanya pemeriksaan IVA, Sadanis ini untuk mendeteksi dini agar kasus kanker serviks dan kanker payudara semakin meningkatkan,” terangnya.

Pemeriksaan IVA, Sadanis ini juga serentak seluruh puskesmas di Kabupaten Kediri. Dalam momentum hari Kartini, pada tenaga kerja puskesmas memakai outfit ala Kartini saat pelayanan kesehatan.

Selain pemeriksaan IVA dan Sadanis, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi ASN untuk mendeteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung, dan stroke. Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis atau CKG ASN sebelumnya juga sudah dilaksanakan hari kamis kemarin (17/4/2025). “Mari motivasi diri sendiri untuk melaksanakan deteksi dini terhadap faktor Risiko PTM, kanker serviks (mulut rahim, Red) dan kanker payudara,” pungkasnya. (JP Radar Kediri-ik2/rq)

Scroll to Top