KABUPATEN KEDIRI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menggelar Komitmen Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (23/1/2025). Kegiatan yang digelar di kantor Balai Desa Mlati, Kecamatan Mojo itu menyasar pelajar SMAN 1 Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro. Hadir pula Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa, yang diwakilkan kepada ketua TP PKK Pokja IV Subaryati Khotib.
Sebelum acara sosialisasi dan Komitmen Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, kegiatan diawali dengan skrining penyakit tidak menular (PTM) dan melakukan tes kadar karbon monoksida (CO) bagi pelajar dengan alat smokerlyzer. Menurut dr. Bambang, kegiatan ini untuk memastikan implementasi KTR di sekolah yang berada di Kabupaten Kediri yang merujuk pada amanat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 tahun 2023.


Salah satu tatanan dalam kawasan tanpa rokok adalah di sekolah. “Penerapannya di tahun 2025 ini diawali dari sekolah SMAN karena sasarannya remaja usia produktif yang ditemukan banyak kasus merokok maka dilakukan skrining PTM serta tes kadar CO,” ujarnya.
Tes kadar CO ini, untuk melihat kadar nikotin yang ada dalam tubuh mereka apakah sudah sudah terpapar asap rokok atau tidak. Hasil tes akan diketahui seberapa besar kadar nikotin yang ada di tubuh. Hal ini menjadi alarm untuk berikutnya harus berhenti untuk merokok. Sebab, dampak merokok berbahaya bagi tubuh manusia.
Sehingga muncul penyakit tidak menular salah satu diantaranya adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, stroke dan lainnya. “Kami berharap pihak sekolah lebih aktif dalam menerapkan kawasan tanpa rokok,” pungkasnya.


Dalam sosialisasi tersebut ada tiga pemateri, dr. Ferdila Putri Anindita yang membahas bahaya merokok dan kesehatan jiwa pada remaja, lalu Etik Siti Rayahu, SKM memberi materi komitmen KTR di sekolah dan Trierly Wahyu Wicawati, SKM memberi materi tentang upaya berhenti merokok. Untuk diketahui, kegiatan serupa sebelumnya juga dilaksanakan di SMAN 1 Gurah pada Rabu (22/1/2025). JP Radar Kediri, (ik2/rq)