Dinkes Kabupaten Kediri

Dinkes Kabupaten Kediri Gelar Rapat Koordinasi Teknis Terkait Pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas 2025

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menggelar rapat koordinasi teknis terkait pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas 2025 di Fave Hotel Kediri, Kamis (19/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh puskesmas di Kabupaten Kediri, serta adapula dari Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Ponorogo.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Yusron S.Pd., M.Si., membuka rapat dengan menekankan pentingnya pemahaman terhadap Permenkeu 204/2022 mengenai DAK Nonfisik, Permenkes 37/2023 tentang juknis BOK, Permendagri 12/2023 mengenai pengelolaan dana BOK Puskesmas.

“Rakor teknis ini bertujuan agar Puskesmas dapat melaksanakan kegiatan BOK dengan baik dan benar,” katanya.

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan dana subsidi dari pemerintah yang diberikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Yusron menambahkan, dana ini digunakan untuk membiayai operasional Puskesmas, termasuk kegiatan promotif dan preventif.

Yusron menuturkan, tujuan dari dana BOK ini salah satunya berfungsi untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan di masyarakat, mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, serta mendukung Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

“Dengan implementasi dana BOK yang tepat, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan di pusat kesehatan masyarakat. Dalam mewujudkan hal ini, penting untuk kolaborasi antara semua pihak dalam mencapai tujuan tersebut,” papar Yusron.

Dana BOK sendiri juga bisa membiayai beberapa aspek seperti perjalanan dinas petugas kesehatan, konsumsi rapat penyuluhan, pembelian alat tulis, dan biaya administrasi perbankan. Hal ini diharapkan dapat mempermudah puskesmas dalam melaksanakan tugasnya.

“Kami mengajak semua puskesmas untuk aktif dalam merencanakan dan melaporkan penggunaan dana ini. Akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana juga perlu diperhatikan,” terangnya.

Dengan adanya rakor ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri optimis dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat.

“Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan yang efektif dan efisien,” tutup Yusron.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan kesehatan di tahun mendatang, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.

Scroll to Top