Dinkes Kabupaten Kediri

Dinkes Kabupaten Kediri gelar acara bertajuk ‘Aksi Cegah Penyakit Jantung Bareng Masyarakat Kabupaten Kediri’

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar acara bertajuk ‘Aksi Cegah Penyakit Jantung Bareng Masyarakat Kabupaten Kediri’ pada Kamis (19/9/2024).

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Acara ini meliputi berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan, senam kesehatan jantung, dan edukasi tentang dasar bantuan hidup. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit jantung, yang saat ini menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.

Berdasarkan data WHO 2023, penyakit jantung menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian setiap tahun. Di Indonesia, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat. Data Riskesdas 2018 menunjukkan, sebanyak 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 orang, menderita penyakit jantung.

Kematian akibat penyakit kardiovaskuler di Indonesia mencapai 651.481 per tahun, menurut data Kemenkes RI 2023. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan melalui edukasi dan deteksi dini.

Di Kabupaten Kediri, data dari rumah sakit menunjukkan bahwa jumlah pasien jantung yang dirawat inap mencapai 2396 orang. Dalam skrining yang dilakukan di 37 puskesmas dan 344 posbindu desa, sebanyak 1133 orang ditemukan dengan hasil EKG abnormal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit jantung.

“Penyakit jantung bisa dicegah dengan pengendalian faktor risiko. Kami mendorong masyarakat untuk menerapkan kegiatan CERDIK, yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik,” katanya.

Selain itu, dr. Khotib menambahkan bahwa deteksi dini sangat penting. Melalui pemeriksaan EKG dan edukasi yang diberikan oleh Dinkes Kabupaten Kediri, pihaknya berharap masyarakat lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung mereka.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan.

“Dengan adanya program-program seperti ini, Dinas Kesehatan berharap angka kejadian penyakit jantung di Kabupaten Kediri dapat menurun,” ujar dr Khotib.

Dalam acara ini juga dilakukan senam kesehatan jantung yang diikuti oleh seluruh peserta, sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga kesehatan jantung demi masa depan yang lebih sehat.

Scroll to Top