KABUPATEN KEDIRI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menggelar agenda rapat koordinasi (rakor) evaluasi penerapan bridging di Sistem Pelayanan Puskesmas Kabupaten Kediri (Teman Mas Abdi).
Rakor yang digelar di RSUD SLG Kabupaten Kediri, Rabu (7/8/2024) tersebut dilakukan sebagai langkah evaluasi bridging yang selama ini sudah diterapkan. Sebelumnya, platform ‘Teman Mas Abdi’ sudah dilakukan bridging dengan BPJS Kesehatan dan SATUSEHAT dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Tujuan utama agenda hari ini adalah untuk memaksimalkan peran ‘Teman Mas Abdi’ dalam pelayanan dan pengolahan data kesehatan. Sehingga nantinya proses pertukaran data bisa semakin lancar dan meminimalisir terhambatnya pelayanan kesehatan,” kata Yusron S.Pd., M.Si., selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Yusron mengatakan, platform ‘Teman Mas Abdi’ sendiri merupakan aplikasi yang dibuat sebagai transformasi teknologi kesehatan, untuk memaksimalkan pemanfaatan data dalam sebuah sistem informasi dan manajemen Puskesmas.
Salah satu fungsinya, ia melanjutkan, platform ‘Teman Mas Abdi’ bisa dipakai untuk implementasi rekam medis elektronik seperti diamanatkan oleh Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan 24/2022 tentang rekam medis. Di mana setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus menerapkan rekam medis elektronik dan terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan.
“Selama ini sudah diterapkan bridging ‘Teman Mas Abdi’ dan ada kendala terjadinya ketidaksesuaian data saat dilakukan pertukaran data. Bila proses pertukaran data ini gagal, akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan. Ini juga yang kami evaluasi,” terang Yusron.
Menurutnya, apabila sudah berjalan sesuai harapan, hadirnya platform ‘Teman Mas Abdi’ ini bisa membantu dalam peningkatan sistem pelayanan bagi fasilitas kesehatan UPTD Pukesmas se-Kabupaten Kediri.
Yusron berharap, melalui kegiatan rakor dan evaluasi ini dapat meningkatkan pelaksanaan pelayanan menggunakan rekam medis elektronik pada fasilitas kesehatan di Kabupaten Kediri, terutana bagi Puskesmas.
“Harapannya pertukaran data bisa berjalan lancar dan hadirnya platform ‘Teman Mas Abdi’ ini bisa memudahkan kinerja rekan-rekan di Puskesmas. Sehingga pelayanan dan pengelolaan data kesehatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.